Oleh: Robbie Alca
SUATU ketika, saat hati mulai lelah dalam berdoa, ingatlah Allah tak
henti-hentinya mendengarkan jeritan doa-doa kita. Dia pun memenuhi
segala kebutuhan kita. Maka, nikmat Allah manakah yang kita dustakan?
Maka jangan pernah berhenti berdoa. Teruslah bertahan, tetaplah berharap. Karena doa itu akan menjadi ladang amal kita kelak.
Suatu ketika, saat hati kita mulai lelah dengan keadaan yang ada,
ingatlah saat Allah tak henti-hentinya menemani kita. Bahwa Dia akan
selalu bersama orang-orang yang sabar. Tiada pernah memberi kita sesuatu
di luar kemampuan kita. Maka nikmat Allah manakah yang kita dustakan?
Maka tetaplah tegar melangkah dalam kesabaran, seperti Maha
Penyangnya Allah pada kita. Yang tiada lelah mengampuni hamba-Nya yang
berbuat khilaf dan berdosa.
Suatu ketika, saat hati kita mulai lelah dalam memberi, ingatlah
Allah,bahwa Dia tak pernah lelah memberi terhadap hamba-Nya. Walau
terkadang hamba-Nya lalai dalam perintah-Nya. Maka, nikmat Allah manakah
yang kamu dustakan?
Tetaplah memberi walau hanya dalam senyum sederhana. Karena sedekah itu tidaklah harus berupa materi.
Suatu ketika, saat hati kita mulai lelah dalam memaafkan, ingatlah Allah yang tiada pernah
lelah memaafkan hamba-Nya. Patutkah kita menyombongkan diri? Sementara Allah yang menciptakan kita begitu Maha Penyantun dan Pemaaf. Maka, nikmat Allah manakah yang kita dustakan?
lelah memaafkan hamba-Nya. Patutkah kita menyombongkan diri? Sementara Allah yang menciptakan kita begitu Maha Penyantun dan Pemaaf. Maka, nikmat Allah manakah yang kita dustakan?
Tetaplah memaafkan, karena memaafkan itulah salah satu cara melapangkan hati dari belenggu kebencian.
Saat hati mulai lelah, sandarkan selalu pada Dia yang memiliiki
hatimu. Pada dia yang selalu menjagamu siang dan malam. Yang tiada
pernah lelah mendengar keluhan kita mendengar rengekan kita. Tiada lain
hanya Allah semata.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
dan merendahkan diri kepada Allah, mereka itu penghuni surga, mereka
kekal di dalamnya,” (QS. Hud: 23).
Sumber : islampos.com
0 komentar:
Posting Komentar