JIKA kita amati, ada satu hal yang berbeda dari shalat subuh
dibandingkan shalat lima waktu lainnya. Kalimat yang terdengar dari
suara adzan sedikit berbeda dengan adzan pada shalat yang lain. Kalimat
“ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik perbedaannya. Arti dari
kalimat itu adalah “shalat itu lebih baik dari pada tidur”. Mengapa
kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya?
Memang banyak sekali hikmah yang bisa diambil dari shalat subuh ini.
Mulai dari peluang rezeki yang besar hingga manfaat terhindar dari
kemacetan terutama di kota-kota besar. Ternyata bukan itu saja arti
manfaat yang Allah berikan. Shalat subuh juga mempunyai manfaat
mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.
Di dalam tubuh manusia ada kekuatan yang terus bekerja tanpa kita
komando. Yaitu kekuatan yang mengatur gerak usus kita sehingga bisa
dikeluarkan menjadi feses setelah menyerap zat-zat bermanfaat untuk
tubuh. Kekuatan syaraf otonom mempunyai 2 fungsi yang bekerja secara
antagonis, biasa kita sebut sebagai syaraf simpatis dan syaraf
parasimpatis.
Manusia mempunyai irama tubuh yang biasa disebut irama sirkadian,
yaitu keadaan tubuh dimana mulai pukul tiga dini hari, terjadi
peningkatan adrenalin. Akibatnya tekanan darah pun meningkat. Biasanya
adrenalin kita bekerja saat kita beraktifitas atau dalam keadaan stress.
Selain itu terjadi pula penyempitan pembuluh darah otak yang
menyebabkan supply oksigen ke otak berkurang, sehingga kita merasa sulit
untuk bangun di pagi hari dan cenderung mengantuk. Peningkatan
adrenalin juga mengaktivasi sistem pembekuan darah dimana sel-sel
trombosit berangkulan membentuk suatu trombus. Trombus inilah yang
menyebabkan gangguan kardiovaskuler pada manusia. Semuanya adalah
kerjaan saraf simpatis. Lalu apa hubungannya dengan shalat subuh?
Menurut hasil penelitian, zat yang bernama NO (Nitrit Oksida),
diproduksi terus menerus selama istirahat termasuk ketika manusia tidur.
Zat ini juga mencegah terbentuknya trombus dengan menghambat
agregasi/penempelan trombosit.
Aktivitas bangun pagi untuk shalat subuh, apa lagi dengan berjalan ke mesjid untuk berjamaah dapat meningkatkan kadar Nitrit Oksida
dalam pembuluh darah. Sehingga penyaluran oksigen ke otak juga
bertambah akibat melebarnya pembuluh darah otak , lalu trombosit dicegah
untuk saling menempel sehingga pembuluh darah tidak bertambah sempit.
Gerakan rukuk dalam shalat meningkatkan tonus syaraf parasimpatis yang
melawan efek dari syaraf simpatis seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Subhanallah, dengan menjalankan shalat subuh apa lagi dengan berjalan
ke masjid, kita dapat mencegah proses gangguan pada sistem
kardiovaskular kita.
0 komentar:
Posting Komentar